Tulisan ini berisi hasil review saya terhadap jurnal yang berjudul “ Developing a Culturally-Relevant Public Relations Theory for Indonesia” . Jurnal tersebut ditulis oleh Rachmat Kriyantono dan Bernard Mckenna. Tujuan review adalah untuk mengeksplorasi perkembangan teori public relations dengan mengadopsi kearifan lokal Indonesia. Dewasa ini public relations tidak hanya dikenal sebagai sebuah profesi, tetapi juga menjadi sebuah ilmu. Public relations merupakan suatu disiplin ilmu yang berkembang pesat selama 25 tahun terakhir. Dalam teorinya public relations masih belum terlalu dikenal melainkan praktiknya yang ada sejak dulu. Teori yang digunakan dalam public relations ada yang meminjam dan mengadopsi teori-teori dari disiplin ilmu. Seperti yang diketahui, teori public relations yang kebanyakan digunakan adalah dalam perspektif Barat (Eropa dan Amerika). Namun, tak selalu teori perspektif Barat dapat digunak...

RESUME BUKU “TEORI PUBLIC RELATIONS PERSPEKTIF BARAT DAN LOKAL” A. Publik dan Stakeholder Publik yaitu “kelompok individu yang tertarik dan berbagi terhadap suatu isu, organisasi, atau ide” (Seitel, 2001 : 12). Menurut Blumer (1946) dan Dewey (1927), dikutip di Grunig (1979) dan Grunig & Hunt (1984),public dapat diartikan berdasarkan karakteristiknya: a. Sebagai kelompok individu yang mempunyai perhatian pada suatu isu. Mereka berhadapan dengan suatu masalah yang hampir sama. Kepentingan atau perhatian ini yang mengikat anggota publik secara emosional. b. Menyadari dan mengenal isu atau masalah tersebut relevan atau terkait bagi mereka. Ada di antara mereka mempunyai pandangan yang sama terhadap isu tersebut, namun ada pula yang mempunyai pandangan berbeda. c. Melakukan aktivitas tertentu terkait isu atau masalah yang dihadapi, seperti mendiskusika...